2006 baru aj lewat, dan khusus untuk dunia musik Indonesia meninggalkan sebuah kesedihan yang mendalam akibat tragedi yang terjadi di pekalongan. Tragedi konser ungu yang merenggut nyawa 10 orang fans mereka.
Selain kejadian diatas, kemunculan band - band dengan nafas baru seperti samsons, nidji, dan letto juga memberikan suatu gairah baru bagi musik Indonesia. Gairah untuk tidak stagnan di band yang itu - itu saja, yang membawakan musik itu - itu saja. Tidak ketinggalan fenomena duo Ratu yang membuat geleng - geleng kepala hampir semua penikmat musik Indonesia :D
Bagaimana dengan 2007?
Sepertinya tidak akan terlalu beda jauh dengan 2006. Band - band seperti samsons, ungu, dan nidji pasti akan mempersiapkan album mereka di tahun ini, dan mereka akan kembali bersaing untuk mencoba peruntungan mereka, syukur - syukur kalau prestasi yang mereka raih di 2006 bisa mereka renggut kembali. Di sisi lain, kemunculan band - band baru pasti akan tetap ada, dan mereka siap untuk mencaplok jatah yang sekarang menjadi milik band- band yang sudah mapan.
Salah satu hal yang cukup unik memang ada di tipikal penikmat musik Indonesia yang tidak terlalu fanatik pada satu band saja, setiap ada band baru muncul dan band itu sesuai selera mereka maka band itu pasti akan naik daun. Tapi hal ini tidak termasuk pada “slank” dan “iwan fals” band ini walaupun sampai kapanpun akan tetap punya fans loyal di akar rumput. Ambil contoh Coklat dan Sheila On 7 yang mengeluarkan album 507 di tahun 2006 kemarin, siapapun rasanya tidak ada yang menyanggah bahwa Sheila dan Coklat dulunya adalah band yang mampu menjual kasetnya hingga sejuta kopi, band yang mampu menyedot puluhan ribu fansnya untuk menonton konsernya. Tapi apa daya, sekarang fans - fans mereka yang dulu membeli album mereka dan menjadi fans mereka kini sudah menjadi dewasa dan walaupun Sheila mencoba untuk mengikuti perkembangan musik yang ada, sepertinya mereka tidak bisa mempertahankan fans - fans album pertama dan kedua mereka yang notabene adalah album terlaris mereka. Bandingkan dengan di US misalnya, Rolling Stone yang sudah berusia sangat tua sekali, fans - fans tua mereka tetap menjadi fans mereka sampai sekarang, tetap membeli album mereka sampai sekarang.
Para Senior yang Tetap Mencoba Eksis
Tapi…biarpun begitu, band - band yang sudah lebih senior tetap akan mencoba untuk berebut kue yang sudah ada ini. Sebut saja Padi sekarang sedang dalam tahap produksi album terbarunya, dan tentu saja super grup Peterpan. Ada juga band - band yang mengincar akhir tahun sebagai waktu perilisan single mereka. Diantaranya ada Jikustik dengan trilogi kedua mereka yaitu “siang”, kemudian Tofu dan Element dengan album the bestnya, Romeo dengan personil - personil anyarnya…dan Rif dengan album “pil malunya” atau Maliq & the essential dengan album neo soulnya yang baru.
Entah bagaimana juga dengan Dewa yang kabar terakhirnya mengisahkan bahwa sang gitaris Andra membuat band sendiri yang bernama “andra & the backbone” dan sudah meluncurkan singlenya dengan judul “musnah” yang sekilas tetap terdengar seperti dewa juga. Dhani yang bersiap meluncurkan dewi - dewi, band yang dibentuknya dan di produserinya sendiri. Dan ada juga Eross Chandra, gitaris dari Sheila On 7 yang membentuk “jagostu” sebagai band side projectnya yang dia klaim membawakan musik yang lebih rock & roll dan lebih berani dari Sheila On 7. Akankah mereka bisa merebut hati fans - fans band terdahulu mereka untuk juga menyukai bandnya yang sekarang??
Dari sudut penyanyi solo juga patut diperhitungkan,dengan kesuksesan agnes monica dan single “cinta pertama(sunny)” dari Bunga Citra Lestari, Rio Febrian dengan single “bosan”nya, melly dengan album the bestnya yang mengajak serta para artis sinetron untuk menyanyi di albumnya (grup BBB) :o serta tidak ketinggalan penyanyi senior vina panduwinata yang diharapkan mampu membuat sebagian penikmat musik Indonesia untuk memalingkan telinganya. Kesuksesan Bunga juga tidak bisa dilepaskan dengan bersamaan dirilisnya film “cinta pertama” yang menobatkan Unge sebagai salah satu pemeran utama dari film tersebut. Di postingan terdahulu, saya sempat menyebutnya sebagai tren yang mungkin akan terus terjadi di tahun 2007 ini :D
Para Junior yang Tak Mau Ketinggalan
Tidak ketinggalan band - band baru yang mungkin akan menyodok masuk menyingkirkan band - band yang sudah ada. Shanou, band asal Jakarta yang telah melakukan tour 13 kota bersama La Light mungkin salah satu contoh terbaru. Ada juga Voo, band terbarunya Aquarius….
Tapi beberapa yang bisa kusebutkan adalah band - band dari Jogja yang akan merilis albumnya tahun ini… Bre, band yang cukup kondang di Jogja dengan single “setengah mati” ini mungkin menjadi salah satu kandidatku untuk menjadi new comer di peta musik Indonesia. Ada juga Newdays yang sudah pernah merilis album di bawah bulletin record dan kini mereka memilih bergabung dengan Sony BMG untuk merilis album kedua mereka. Shakey yang sekarang diambil oleh pihak Nagaswara, company labelnya dari band keris patih.
Dan tentu saja masih banyak lagi band - band baru dari Jakarta dan Bandung yang mencoba menyeruak di tengah padatnya persaingan band yang sudah ada sekarang.
note : Bagian Radja dimana??kalo mereka masih ngeluarin album yang setipe dengan “aku ada karena engkau ada” mungkin Radja bakal jadi kenangan :D
Favorite site: www.tribun-timur.com
No comments:
Post a Comment